Secara harfiah atau simbolis
Salah satu pertanyaan pertama yang harus ditanyakan tentang buku ini adalah
- Apa pesan penting dari buku ini?
- Apakah ini merupakan prediksi masa depan dan jika ya, kapan itu dimulai?
- Apakah ini bersifat harfiah atau simbolis?
- Apakah ada benang merah di dalam buku ini?
Kita akan melihat semua pertanyaan ini, tetapi mari kita mulai dengan pertanyaan pertama: Apakah ini literal atau simbolis?
Ini adalah pertanyaan yang penting karena, bagaimanapun juga, kita ingin menanggapi firman Allah dengan serius dan tidak hanya memahami hal-hal yang secara simbolis diartikan secara harfiah. Saya sangat yakin bahwa Yesus benar-benar bangkit kembali, bahwa mukjizat-mukjizat di dalam Alkitab adalah nyata dan masih banyak lagi.
Tetapi apakah hal ini terjadi di mana-mana? Apa yang Anda maksud dengan contoh-contoh ini:
- Haruskah kita hanya mengampuni 7 kali 70, yaitu 490 kali?
- Apakah kita harus domba yang makan rumput?
- Apakah kita harus cungkillah mata kita jika ia menyebabkan kita berbuat dosa?
- Akankah seekor binatang buas yang berkepala banyak dan bertanduk banyak berkeliaran di dunia?
Saya menduga Anda telah menemukan satu atau dua contoh di mana Anda mengasumsikan penafsiran simbolis. Jika Anda melihat segala sesuatu secara harfiah, itu akan menarik bagi saya.
Tetapi jika beberapa hal bersifat simbolis dan yang lainnya bersifat harfiah, maka penting untuk memiliki pedoman yang jelas dan itulah yang dibahas dalam buku ini.
Aspek pertama yang kami lihat adalah jenis buku ini. Apakah kita sedang membaca sebuah laporan, perumpamaan, atau penglihatan nubuat, dan apa yang dikatakannya kepada kita tentang kitab ini? Jawabannya sedikit lebih rumit:
- Kitab ini adalah sebuah (kepada 7 jemaat secara paralel) -> Jadi keseluruhan kitab ini harus relevan dan dapat dimengerti oleh orang-orang pada waktu itu
- Kitab ini merupakan sebuah -> Menggunakan bahasa kiasan dan bukan prediksi masa depan
- Ini adalah sebuah -> Sengaja dibesar-besarkan untuk memprovokasi sebuah keputusan.
Ini bahwa kitab ini mengandung banyak konten simbolis.
, yang digunakan oleh penulis pada awal kitab ini, juga menunjukkan makna simbolis.
Jadi, dengan menggabungkan semua ini, kita dapat mengatakan bahwa buku ini mengungkapkan apa yang ada di balik tirai realitas yang kita rasakan setiap hari seperti dalam [trailer] ini (https://www.youtube.com/watch?v=_z9hMartaFc&pp=ygURdGhleSBsaXZlIHRyYWlsZXI%3D) (jangan tonton filmnya).